" Hanyalah sebuah catatan kaki perjalanan menikmati coretan-coretan tuhan di alam indonesia ini.. mencoba memahami keagunganNya.. menikmati.. dan mengabadikan potongan kisah bersama para sahabat, rekan dan orang-orang yang terlibat didalamnya.. karena hal-hal seperti ini tak layak untuk dilupakan.. dan selalu indah untuk dikenang "

Lestari alamku..... Lestari Indonesiaku..... Lestari duniaku.....

Sabtu, 06 Februari 2010

sindoro

menjulang tinggi dan kokoh sebuah gunung kulihat pagi itu sesadar setelah aku bangun dari lelapku dari balik jendela bus tujuan temanggung.. seperti lumuran es yg pecah.. awan menghiasi puncaknya.. hmmhh.. 9 april 2009.. pagi yg indah.. pagi yang bersemangat..

itulah sindoro.. gunung bertipe strato dengan ketinggian 3150 mdpl yang rencananya hari ini kita daki.. ditenggaranya berdiri tegap serupa bentuk tapi tak sama.. yaitu gunung sumbing.. gunung sumbing jauh lebih terbuka daripada sindoro namun keduanya sama dalam hal sulitnya sumber air..


dari kiri ke kanan : my bro (cussy), my new babe huge sister (os), me, my leader of KMPA G (alam) and my big sist (ulfa)

malam sebelumnya tepat pukul 7 kami beranjak dari sekre kmpa G itb, lalu ke terminal caheum.. naik bus jurusan purwokerto.. dari purwokerto lanjut lagi naik bus jurusan semarang turun di desa kledung.. kledung, desa di perbatasan wonosobo dan temanggung dan diantara gunung sindoro dan sumbing.. pagi hari jam 7 kami sampai dan langsung menuju pos pendakian untuk urus perizinan dan melepas lelah dan mempersiapkan logistik untuk memulai pendakian siangnya,,



jam 11 tepat kita start untuk memulai pendakian.. dari basecamp menuju pos 1 kami tempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam.. perjalanan melewati ladang yg melelahkan ditengah hari ditemani peluh akibat teriknya matahari.. pos satu ke pos dua relatif dengan pemandangan hutan pinusnya hanya ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit, namun yg mesti diperhatikan adalah rute jalan saat ada percabangan.. ambil jalur yang kekanan.. walaupun terlihat jalannya semakin menurun,, tapi itulah jalan yg benar karena sebenarnya hanya pindah punggungan saja.. dari pos dua menuju pos tiga cukup panjang dengan ekosistem masih hutan pinus, lalu melewati jalur air yg cukup terbuka.. waktu yg ditempuh hingga pos tiga sekitar 1,5 jam.


gn sumbing dari pos 3


di pos tiga kami sampai sekitar pukul 3.00. kami langsung mencari lokasi untuk mendirikan tenda.. masak.. buat perapian dll bersiap untuk menikmati dinginnya malam dengan kehangatan obrolan diantara kami.. tak seperti biasanya begadang... kami putuskan tidur lebih awal.. agar kita dapat bangun jam 3 untuk melanjutkan pendakian dini hari tanpa carrier.. hanya berbekal satu tas isi minum 5 liter, trangia,, kopi, teh, biskuit, dan roko. dibekali dengan bias headlamp dan senter mengantarkan kami melawati hutan pinus, hutan akasia dan padang rumput.. 2 jam kita lalui semua itu ditemani bulan dan ribuan bintang yg memandang kami. di padang ini kita sudah melihat puncak gunung sindoro dari kejauhan..



mulai dari sini jalan semakin menanjak dan curam.. dibutuhkan waktu satu jam lagi untuk sampai ke puncak.. saat itu sunrisepun muncul.. ya kita berhenti sejenak menikmati sunrise dan mengabadikan momen tersebut..


sunrise menjelang puncak


jam 6 pagi kita sampai puncak....


danau kecil di puncak sindoro


sebuah caldera kecil dengan diameter kira2 sekitar 800 meter dengan ditengahnya terdapat danau kecil bekas kawah yg sudah mati.. kami menikmati semua yg kami lihat saat itu dan diabadikan langsung dengan mengambil beberapa gambar lalu kita nikmati kemenangan kami tentunya dengan roko kemenangan dan teh manis yg kami buat...




nikmatnya berada di puncak tertinggi gunung ini.. dari puncak gunung ini ke arah barat kita dapat melihat gunung slamet, ke arah tenggara menjulang tinggi gunung sumbing dengan latar belakang gunung merbabu dan merapi.. usai sudah kami menikmati indahnya sindoro..





kami bergegas turun.. 1,5 jam sampai kami di pos 3.. masak dan beberes trus packing kami lanjutkan perjalanan turun hingga ke desa.. sampai di basecamp jam 1 siang.. berhubung waktu, fisik dan keuangan sudah tidak ekuivalen lagi dengan keinginan.. kami putuskan sudahi cerita kami dengan gunung ini..









Tidak ada komentar:

Posting Komentar